Mengawali tahun 2025, Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama (Ditjen Badilag) bergerak cepat menyelenggarakan Bimbingan Teknis Peningkatan Kompetensi Dasar bagi Tenaga Teknis Kepaniteraan dan Calon Panitera Pengganti di Lingkungan Peradilan Agama Secara Daring. Kegiatan ini dibuka oleh Dirjen Badilag, Drs. H. Muchlis, S.H., M.H. pada Senin 6 Januari 2025

“Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi yang berdampak pada percepatan dan ketepaatan penyelesaian perkara dalam upaya penegakan hukum yang memenuhi rasa keadilan, kepastian, dan kemanfaatan bagi masyarakat pencari keadilan, serta memastikan pelayanan yang berkualitas,” ungkap Dirjen Badilag yang hadir secara daring

Dari ratusan peserta, sebanyak 41 tenaga teknis dan calon Panitera Pengganti pada pengadilan agama sewilayah Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Mataram , Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Kupang dan Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Bali,  berkesempatan mengikuti kegiatan bimtek yang dilaksanakan mulai 6 hingga 13 Januari 2025.

Seluruh peserta dibagi ke dalam tiga belas zona dari 34 pengadilan tinggi agama yang ada di Indonesia. Pada sesi pertama yang berlangsung pada 6-7 Januari 2025, peserta akan belajar secara mandiri melalui e-learning dan aplikasi Sipintar Badilag dengan bahan ajar berupa modul, slide presentasi, dan video.

Sesi kedua yang berlangsung pada 8-13 Januari 2025 memungkinkan peserta berinteraksi secara daring dengan pemateri. Pembelajaran ini terdiri dari 30% materi, dan 70% praktik. Hal ini ditujukan agar peserta memahami materi secara konseptual dan praktik riil.

Demi meningkatkan sinergi antara pengadilan tinggi agama, maka bimtek ini menghadirkan pemateri yang berasal dari Wakil Ketua PTA, Hakim Tinggi, hingga Panitera PTA. Ini dimaksudkan untuk mendapatkan standar materi dan pembelajaran yang berkualitas.(ZR)